Dyyah Kandiarum (1), Leilani Putri (2), Ersa Rahmadhani (3), Thoriq Abdurrahman (4), Waluyo (5)
This research looks at how sharia and conventional economics can be harmonized. Sharia economics is increasingly popular as an alternative, but there are some obstacles. This includes regulations, the state of politics, economics, and public understanding. This study uses a qualitative approach to examine elements such as government policies, business practices, and community responses that influence the harmonization of these two systems. It is stated that collaboration between educational institutions, businesses, and regulators is essential to integrate the two systems well. The results of the study show that the understanding and practice of sharia economics are different from conventional economics; However, it is possible that the two can be adjusted to a shared commitment. To maximize Indonesia's economic potential, it is necessary to improve education, improve regulations, and cooperation between Islamic and conventional financial institutions. It is hoped that the integration of these two systems will encourage inclusive and sustainable economic development.
Ajustina, F., & Nisa, L. F. (2024). IMPLEMENTASI PRINSIP EKONOMI SYARIAH TERHADAP PENGEMBANGAN EKONOMI UMAT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Manajemen, 2(6), 626–637. Diambil dari https://doi.org/10.61722/jiem.v2i6.1575
Ambarwati. (2020). PERBEDAAN EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL. 1–9. Diambil dari https://www.academia.edu/search?q=Perbedaan%20prinsip% 20ekonomi%20syariah%20dan%20ekonomi%20konvensional
Amiral. (2017). PERBANDINGAN EKONOMI KONVENSIONAL DAN EKONOMI ISLAM. Iqtishodiyah, 5(2), 148–162. Diambil dari https://ejournal. uinib.ac.id/jurnal/index.php/turast/article/download/365/242
Al Arif, M. N. R., & Amalia, E. (2016). TEORI MIKROEKONOMI: SUATU PERBANDINGAN EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL. Prenada Media. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=MuPODw AAQBAJ&p
Azzam, R., Afif, A., Rizki, D., Mustikasari, R., & Praditya, R. (2024). RUANG LINGKUP BARU STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM DI INDONESIA: PENDEKATAN BIBLIOMETRIK DAN SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(02), 1216–1220. Diambil dari http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jie.
Budi. (2024). PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH TUMBUH POSITIF. babelprof.go.id. Diambil dari https://babelprov.go.id /siaran_pers/pertumbuhan-ekonomi-dan-keuangan-syariah-tumbuh-positif
Furqan, A. M., & Fahmi, R. A. (2018). PELUANG PENGEMBANGAN EKONOMI ISLAM MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes). Working Paper Keuangan Publik Islam, 6, 1–12. Diambil dari https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9625
Janwari, Y. (2013). TANTANGAN DAN INISIASI DALAM IMPLEMENTASI EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA. AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah, 12(2), 89–98. Diambil dari https://doi.org/10.15408/ajis.v12i2.969
Khoirozzadittaqwa. (2015). KAJIAN MAQASHID SYARIAH PADA PEDAGANG DI PASAR KIDUL KECAMATAN BANGIL. Diambil dari http://repository.ub.ac.id/id/eprint/108100/
Khoiry, K. A., Hafiz, M. A. S., & Ariansyah, N. R. (2023). PERBANDINGAN ANTARA SISTEM EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL: KELEBIHAN DAN KEKURANGAN. ISLAMIC EDUCATION. Diambil dari https://maryamsejahtera.com/index.php/ Education/article/view/584
Maharani, D. S. (2022). PERBEDAAN EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL (p. 11). Diambil dari https://www.academia.edu/ search?q=Perbedaan%20prinsip%20ekonomi%20syariah%20dan%20ekonomi%20konvensional
Mutafarida, B., & Anam, C. (2020). PRINSIP EKONOMI SYARIAH, IMPLEMENTASI, HAMBATAN DAN SOLUSINYA DALAM REALITAS POLITIK INDONESIA TERKINI. Juornal of Economics and Policy Studies, 1(1), 1–13. Diambil dari https://doi.org/10.21274/jeps.v1i1.3349.
Nurbaeti, A. (2022). KONSUMSI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Azmina: Jurnal Perbankan Syariah, 2(1), 15-27. Diambil dari https://ejournal.stai-almuhajirin.ac.id/index.php/azmina/article/view/21
Nur Kholis, S.Ag, S.E.Sy, M. S. E. (2022). TRANSAKSI DALAM EKONOMI ISLAM. IN ECONOMICA: JURNAL EKONOMI ISLAM. Diambil dari https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25044?show=full
Romli, M. (2024). INTEGRASI PRINSIP-PRINSIP EKONOMI SYARIAH DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI HIJAU DI INDONESIA. Ekomadania Vol. 8, NO. 1, 8, 1–14. Diambil dari https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php /ekomadania/article/view/7471
Sa’adah, L., Wicaksono, A. T., Aprillianti, D. P., Al-Ghifari, M. F., Parhan, M., & Syahidin, S. (2024). ISLAMISASI ILMU DALAM UPAYA MENGATASI KETERBELAKANGAN KUALITAS UMAT ISLAM DI ERA MODERN. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 2(1), 296–308. Diambil dari https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i1.1040.
Salwa, D. K. (2019). TEORI KONSUMSI DALAM EKONOMI ISLAM DAN IMPLEMENTASINYA. LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam, 3(02), 172-189. Diambil dari https://doi.org/10.33507/labatila.v3i02.232
Syantoso, A., Komarudin, P., & Budi, I. S. (2018). TAFSIR EKONOMI ISLAM ATAS KONSEP ADIL DALAM TRANSAKSI BISNIS. Al Iqtishadiyah Jurnal Ekonomi Syariah Dan Hukum Ekonomi Syariah, 4(1), 20. Diambil dari https://doi.org/10.31602/iqt.v4i1.1595.
Ulinnuha. (2018). PENERAPAN PRINSIP EKONOMI ISLAM DI KALANGAN PEDAGANG BUAH KAKI LIMA (Studi Kasus Pasar Bayurip, Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan). 1–135. Diambil dari https://perpustakaan. uingusdur.ac.id.
Usnan. (2019). IMPLEMENTASI PRINSIP EKONOMI ISLAM OLEH PEDAGANG DALAM MELAKUKAN PENIMBANGAN SEMBAKO DI PASAR BAGAN HULU ROKAN HILIR. Al-Mutharahah, Vol. 16, 434–456. Diambil dari https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Al-Mutharahah.
Zahara, A., Pahlawan, U., & Tambusai, T. (2024). PERAN ASURANSI SYARIAH DALAM MENDUKUNG. 1, 1–10. Diambil dari https://doi.org/10.69693/ joembas.v1i4.35